The best of japanese warrior

Minggu, 24 Januari 2010

Yukimura Sanada


Yukimura Sanada memiliki nama asli Nobushige Sanada, sering juga dipanggil dengan nama Ben-maru atau Saemon-suke. Tokoh ini lahir tahun 1567 dan merupakan anak kedua Masyuki Sanada, yang juga merupakan tokoh Samurai populer. Keluarga Sanada sangat setia kepada Shingen Takeda, Daimyo dari Profinsi Kai. Dan Yukimura menjadi salah satu prajurit paling kuat bagi Shingen Takeda.

Yukimura pertama menunjukkan kehebatannya sebagai prajurit di pertempuran Kawanakajima. Takeda Shingen berangkat untuk menaklukkan Shinano, sementara Uesugi Kenshin berusaha menghalangi. Yukimura ditugaskan menyerang pasukan Uesugi, yang berkemah di puncak Gunung Saijo. Dengan memanfaatkan kabut, Yukimura memimpin sebuah pasukan kecil ke atas gunung, dan menyerang pasukan Uesugi di perkemahan tersebut, kecerdikan Yukimura tersebut membuat para prajurit Kenshin Uesugi . kebingungan dan melarikan diri menuruni gunung ke arah pasukan Takeda yang telah menunggu mereka. Akhirnya pasukan Uesugi harus menerima kekalahan, Uesugi Kenshin kemudia melarikan diri dari pertempuran.

Setelah mengalahkan Uesugi, Shingen Takeda melanjutkan perjalanan ke ibukota, dimana mereka bertemu dengan pasukan Tokugawa, yang dipimpin oleh Ieyasu, di Mikatagahara. Ini adalah pertempuran pertama antara Yukimura vs Tokugawa. Dalam pertempuran tersebut Yukimura membuktikan kehebatannya dengan mengalahkan prajurit paling kuat dari Tokugawa, yaitu Tadakatsu Honda, namun Hanzo Hattori, seorang ninja tangan kanan dari Tokugawa berhasil menyelinap di markas utama dan membunuh Shingen Takeda.


Akhirnya pada tahun 1582, aliansi Nobunaga Oda dan Ieyasu Tokugawa menghancurkan klan Takeda sehingga membuat klan Sanada pun menyerah pada Nobunaga Oda. Tidak beberapa lama, Nobunaga Oda dibunuh oleh Mitsuhide Akechi dalam insiden Honouji, hal ini membuat klan Sanada kembali kehilangan tuannya.

Di Tahun 1585 terjadi perselisihan antara Masayuki (ayah Yukimura) dengan Hojo Ujimasa di Istana numata dan akhirnya Tokugawa merencanakan menyerang Istana Sanada di Ueda. Masayuki yang mengharapkan bantuan pasukan dari Uesugi, mengirim Yukimura untuk dijadikan sandera kepada Uesugi Kagekatsu. Setelah kekalahan Tokugawa Ieyashu dalam menyerang Ueda, Masayuki segera bergabung dengan Toyotomi Hideyoshi yang akhirnya Yukimura bisa bebas sebagai sandera dan mengabdi pada Hideyoshi. Setelah bebas kembali, Yukimura menikahi salah seorang anak perempuan Otani Yoshitsugu, salah seorang pengikut Hideyoshi.

Tahun 1600, Pertempuran Sekigahara meletus antara pasukan barat yang dipimpin Ishida Mitsunari, wali klan Toyotomi dan pasukan timur yang dipimpin Tokugawa Ieyasu. Klan Sanada bergabung dengan Tokugawa dan berperang melawan Uesugi. Di saat pertempuran sedang berlangsung, Mitsunari mengirimkan surat kepada klan Sanada dan mengatakan bahwa posisi Sanada sangat riskan, hal ini membingungkan klan Sanada antara memilih grup barat maupun timur, maka ayahnya Masayuki memerintahkan pasukan untuk mundur bersama Yukimura Sanada dan meninggalkan anak tertuanya Nobuyuki di tangan Tokugawa agar keluarga mereka selamat baik pihak timur ataupun barat yg menang. Tokugawa mengetahui hal ini dan mengatakan pada Nobuyuki bila dia bisa menang maka dia akan di berikan hadiah tanah untuk ayahnya. Hal ini membangkitkan semangat Nobuyuki untuk memenangkan pertempuran.


Dalam perjalanan untuk bergabung dengan ayahnya, Ieyashu Hidetada, anak dari Tokugawa menyerang istana Ueda tempat kediaman Yukimura. Disini Yukimura meraih popularitasnya dalam pertahanan Kastil Ueda dimana dia menahan 40.000 tentara yang dipimpin Hidetada hanya dengan 2000 orang. Di lain pihak pasukan dari Tokugawa berhasil memenangkan pertempuran Sekigahara, dan karena kejadian Kastil Ueda tersebut Tokugawa Ieyasu hampir menghukum mati seluruh klan Sanada karena perlawanan mereka yang keras itu, namun karena memandang Nobuyuki yang berpihak padanya, dia hanya mengasingkan Yukimura dan Masayuki ke Kudoyama, provinsi Kii. Disana, Masayuki meninggal, desas-desus mengatakan dia dibunuh atas perintah Tokugawa Ieyasu.

Duabelas tahun kemudian, hubungan antara klan Tokugawa dan Toyotomi mulai memanas, Ieyasu merasa Toyotomi Hideyori yang telah menginjak usia dewasa menjadi ancaman baginya. Klan Toyotomi sendiri juga mulai menghimpun kekuatan kembali untuk membalas kekalahan sebelumnya di Sekigahara, mereka merekrut para samurai tak bertuan untuk menghadapi Tokugawa. Tahun 1614, Yukimura memutuskan untuk mengabdikan diri pada Toyotomi. Musim dingin tahun itu, Kastil Osaka kediaman Toyotomi dikepung. Yukimura memperkuat pertahanan di sebelah selatan kastil yang lemah, dari sini dia bertempur dengan pasukan Tokugawa dengan menggunakan senjata api. Pasukannya yang berjumlah 7000 orang bertahan dengan gigih menahan 10.000 pasukan Tokugawa selama sebulan. Menghadapi situasi ini, Tokugawa menawarkan negosiasi damai. Hideyori menerima negosiasi ini sehingga memberi kesempatan bagi Tokugawa untuk menghimpun kekuatan untuk mengadakan penyerangan lagi tahun berikutnya.

Tahun selanjutnya, dalam Pertempuran Musim Panas Osaka, Yukimura tidak lagi bertempur secara defensif, kali ini dia melancarkan penyerbuan berskala besar langsung ke posisi penting pasukan musuh. Serbuannya begitu dahsyat sehingga beberapa kali berhasil menerobos kemah utama Tokugawa. Bahkan konon kabarnya Tokugawa sendiri hampir melakukan bunuh diri karenanya, namun cerita ini sepertinya hanya dramatisasi saja untuk disesuaikan dalam game atau komik.

http://www.kotakgame.com/images/gambar/wallpaper/81/50/110/518/518l.jpg

Yukimura sempat menerobos kemah utama sebanyak tiga kali dan hampir mendekati Tokugawa dalam jarak beberapa meter saja. Dalam kepungan pasukan Tokugawa dia bertempur dengan gagah berani. Namun dia harus tumbang karena jumlah pasukan musuh yang demikian banyaknya, tubuhnya sudah lelah dan penuh luka. Dalam kondisi penuh luka seperti itu, dia membuka helmnya dan berteriak ke arah musuh-musuhnya “Aku Sanada Yukimura, seorang musuh yang sepadan dengan kalian, namun aku sudah terlalu lelah untuk bertempur !” sementara pasukan musuh lain tercengang, seorang prajurit Tokugawa bernama Nishio Nizaemon menerjang ke arahnya dan mengakhiri hidupnya.

Yukimura Sanada sendiri merupakan salah seorang samurai terhebat yang pernah ada, namun ada juga legenda yang mengatakan bahwa kemungkinan besar dia juga memimpin sekelompok ninja terkenal yang selalu melindunginya. 10 orang prajurit ninja adalan Yukimura Sanada adalah:
  • Sarutobi Sasuke
  • Kirigakure Saizo
  • Miyoshi Sekai
  • Miyoshi Isa
  • Anayama Kosuke
  • Unno Rokuro
  • Kakei Juzo
  • Nezu Jinpachi
  • Mochizuki Rokuro
  • Yuri Kamanosuke


Hingga ajalnya yang sangat heroik, Yukimura Sanada terus dikagumi baik oleh kawan maupun lawan. Bahkan ada sebutan yang mengatakan bahwa Yukimura Sanada merupakan "pahlawan hebat yang hanya muncul 100 tahun sekali". Namun yang pasti Koei tidak akan menunggu setiap seratus tahun untuk menampilkan Yukimura Sanada dalam Samurai Warriors series.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar